Senin, 15 Oktober 2012

Bagaimana Membangun Personal Brand

Saya ingin sedikit share mengenai brand essence. Salah satu cara ingin memiliki nilai jual yang tinggi dan mendapatkan peluang-peluang besar adalah dengan membangun Personal Brand atau reputasi.

Anda harus memikirkan bahwa diri anda adalah sebagai brand, bukan hanya sebagai "aku". Pada saat kita memulai kerja, anda akan memulai karier dan berlanjut selama lebih dari 20 tahun kedepan atau sampai pensiun. Kita sudah menempuh study dengan jangka waktu yang panjang, bahkan mungkin kita bingung dengan arah kita karena terlalu lama menempuh study, tetapi ketika kita sudah menyelesaikan kuliah dan begitu masuk dunia kerja, dapat dibilang bahwa THIS IS IT....

Ingatlah bahwa your brand : your reputation. Akhirnya anda akan sampai pada saat kebanyakan orang atau perusahaan tidak akan melihat CV anda lagi, tetapi mereka pasti tahu tentang anda karena reputasi: sebagai seorang pribadi, karyawan, dan pacar (yup...kehidupan pribadi sudah semakin publik! apalagi dengan berbagai kegiatan kita di social media seperti facebook, twitter dsb.

So it is important to start from your mindset, anda harus punya visi juara!. Visi juara juga harus didukung nilai-nilai yang paling sesuai untuk menjadi juara, caranya :

1. Look Professional
Anda saat ini berada di lingkungan :orang dewasa usia kerja" maka anda mesti peduli dengan penampilan. Tidak harus menggunakan barang bermerek dan mahal, tetapi cukup berbusana rapi dan bersih, asal tidal lusuh dan bau yang membuat orang ilfil.

2. Speak like an Adult
Anda harus mampu menjadi Brand Ambassador bagi sebuah perusahaan, karena perusahaan adalah sebuah brand juga. you will meet client, so jangan berbicara layaknya seperti pada waktu anda masih kuliah. Bahkan di industri kreatif sekalipun bukan berarti anda juga bebas bicara santai.

3. Write a blog: not a diary
Orang lain mampu mengenal anda dari berbagai pemikiran yang anda sampaikan. Karena anda tidak mungkin bisa ngobrol setiap saat dengan semua orang, maka saya sarankan anda menuli blog yang berisi opini atau analisa terhadap berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan anda.Jadi ketika orang search di google tentang anda, maka yang muncul adalah sebuah blog atau web dengan karya-karya kepedulian dan isi kepala anda, bukan hanya foto-foto gak penting atau review-review yang tidak penting
Lebih baik menulis dan jadi sampah, daripada tidak menulis dan jadi sampah di pikiran.
(Alm. Prof. Mubyarto)





 "Sukses di dunia luar sana, dimulai dari Dalam" http://www.emocutez.com